Politeknik Pariwisata Makassar kembali melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Melalui Praktik Industri di Bidang Pariwisata”, Senin, 14 November 2022 di Hotel Mercure Legian Bali. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan ke lima yang sebelumnya telah dilaksanakan di kota Yogyakarta, Kota Makassar, Kota Batam, dan Kota Jakarta. Focus Group Discussion ini dibuka oleh direktur Politeknik Pariwisata Makassar Drs. Muhammad Arifin, M.Pd., CHE. Dalam sambutannya Arifin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan pendapat atau persepsi dalam mengimplementasikan merdeka belajar kampus merdeka pada Pendidikan vokasi bidang pariwisata terkhusus bagi mahasiswa yang sedang melaksanakan praktik kerja nyata atau megang industri, serta harapannya capaian kompetensi yang sesuai dengan prodi masing-masing dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan pada kurikulum yang berlaku.
Seusai dibuka oleh Direktur Poltekpar Makassar kegiatan FGD tersebut dilanjutkan dengan pemaparan oleh Ibu Fransiska Handoko, CHA., CHIA., CHRM selaku Chairwoman of the Bali Hotel Association (BHA) and General Manager of Risata Bali Resort & Spa mengenai Peran Industri Perhotelan Dalam Menerapkan MBKM dan Paparan dari Ibu Dra. Margaretha Wadid Rante, M.Si.,CHE selaku Wakil Direktur Poltekpar Makassar Bidang Kemahasiswaan mengenai standar penilaian praktik kerja nyata. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pihak yang merupakan mitra Poltekpar Makassar dalam pelaksanaan PKN seperti Perusahaan Perhotelan dan Restoran, Perusahaan Tour and Travel, Mice, Assosiasi Perhotelan, Dinas Pariwisata Kota Denpasar, dan Dinas Pariwisata Kab. Badung. Kegiatan FGD tersebut diakhiri dengan sesi diskusi untuk menyampaikan evaluasi dan masukan terkait pelaksanaan PKN Mahasiswa Poltekpar Makassar dari perwakilan masing-masing industri, dinas dan Assosiasi peserta FGD.