Politeknik Pariwisata Makassar melaksanakan kegiatan pengembangan kompetensi atau upgrading skills untuk para pengajar/instruktur dan pengelola program studi Program Studi Tata Hidang (TAH)

Politeknik Pariwisata Makassar melaksanakan kegiatan pengembangan kompetensi atau upgrading skills untuk para pengajar/instruktur dan pengelola program studi Program Studi Tata Hidang (TAH) di beberapa industri di Pulau Bali pada tanggal 6 s.d 9 Juli 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang peserta dan didampingi oleh ketua jurusan Hospitaliti sebagai perwakilan Manajemen. Adapun dalam rangkaian kegiatan tersebutpara dosen dan pengajar melakukan kunjungan di The Apurva Kempinksi Resort Bali dengan materi kompetensi “Digitalisation in FBS Management” and “Updating Quality Customer Services in Digital Area”.  Peserta diterima oleh Director of Training and Quality Management, Bapak Harrison Tompodung dan materi kompetensi dibawakan oleh Bapak Faisal Mantovani (Ass. People Training Manager) dan ibu Deni Sufitri (Restaurants Operation Manager).
kemudian dilanjutkan dengan Berkunjung ke Hatten Education Center dengan materi kompetensi “Introduction to Wine, Wine testing Technique, Wine and Food Pairing, and Visiting Factory”. Bersama narasumber Ibu Ni Nyoman Kertawidyawati SE Par, M.Tr. Par, CHT, CHE., (WSET Educator). dan pada hari ketiga rombongan melakukan kunjungan ke Anantara Uluwatu Resort dengan materi kompetensi “Human Resources Development System” and “Updating FBS Management at the Resort”.

Materi kompetensi dibawakan oleh ibu Ni Nyoman Ade Indah Putri Melati, S.Sos, CHT. Indah Putri Melati (Learning Manager). Selama kegiatan berlangsung, disamping peserta mendapatkan pengembangan wawasan melalui pemaparan materi, juga diberi kesempatan untuk melihat langsung operasional khususnya di outlet FB Services. Ratna selaku ketua Program Studi Tata Hidang mengatakan bahwa kita sebagai pengajar dan pengelola program studi khususnya di prodi Tata Hidang harus selalu mengupdate perkembangan di industri sehingga apa yang diajarkan kepada mahasiswa sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga melalui kegiatan pengembangan kompetensi ini, kami bisa link and match dengan kebutuhan industri.

 

 

       

 

        

 

 

Comment on this FAQ

Your email address will not be published. Required fields are marked *