Politeknik Pariwisata Makassar menjadi Tuan Rumah pada Rapat Koordinasi Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) 2022 dengan Tema “Pengembangan Desa Wisata dan Orkestrasi Mencetak SDM Wirausaha Dalam Menavigasi Tantangan Era Digital dan VUCA di Poltekpar” yang dilaksanakan di Aula I Wayan Bendhi Kampus Poltekpar Makassar, Rabu-Kamis (16-17/03/2022) yang dilakukan secara Hybrid. Adapun isu yang dibahas pada rapat ini yaitu: Pengembangan, Pelatihan, dan Pengelolaan Desa Wisata, Model Pendampingan Desa Wisata, Pengembangan SDM, dan Kewirausahaan PTNP.
Dalam laporannya Bapak Drs. Muhammad Arifin M.Pd., CHE, Direktur Politkenik Pariwisata Makassar yang diwakili oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik, Bapak Muhammad Arfin M. Salim., M.Pd., Ph.D., CHE menyampaikan Rakor ini adalah kegiatan yang diserahkan oleh Poltekpar Makassar dari Pusbang SDM Kemenparekraf/Baparekraf, selanjutnya kegiatan ini juga melibatkan seluruh Mahasiswa Program Studi yang didampingi serta diarahkan oleh Dosen sebagai bentuk Praktek secara Real, salah satunya adalah Rakornas ini.
Rakor ini dibuka oleh PTNP Sekertaris Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ibu Dra. Ni Wayan Giri Adyani, M.Sc., CHE., dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa para PTNP sudah sangat Gercep (Gerak Cepat) melaksanakan arahahan dari Pimpinan dan ini merupakan suatu hal yang patut di aspresiasi, Sesmen juga berpesan untuk selalu menjaga kesehatan karena itulah yang utama untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan sebaik-baiknya.
“Saat ini tumpuan pariwisata berpusat pada wisatawan domestik, salah satu solusinya adalah dengan pembangunan Desa Wisata dan Desa Wisata ini juga sudah semakin menjadi diminati oleh wisatawan domestik yang tentunya juga bisa diangkat ke Wisatawan Internasional. Kita tau level pengembangan Desa Wisata sangat bervariasi, saya berharap bahwa dari PTNP ini bisa berkontribusi aktif dalam mendukung Pariwisata, salah satu konsep Desa Wisata adalah mengedepankan pemberdayaan masyarakakat setempat agar masyarakat tersebut mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari pembangunan desanya. Sebagaimana kita pahami bahawa ada 6 PTNP dibawah Naungan Kemenparekraf/Baparekraf yang merupakan Institusi Pendidikan yang memiliki peran sangat strategis dan merupakan ujung tombak terdepan di dalam penciptaan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang harapannya SDM Unggul, Profesional, Selaras dengan kebutuhan Industri, dan Program Prioritas Nasional melalui Program Link and Match. Saya meyakini dengan kolaborasi 6 PTNP kita bisa menyelesaikan semua masalah yang dihadapi dengan baik” tutup Ibu Sesmen.
Adapun Narasumber pada Rakor ini adalah, Bapak Sugito, S.Sos, M.H selaku Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan, Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Bapak Indra Ni Tua, ST., M.Comm selaku Direktur Tata Kelola Destinasi, Bapak Rinto Taufik Simbolon selaku Analisis Kebijakan Ahli Madya Pada Asdep Pengembangan Sumber Daya dan Kelembagaan, Bapak Andi Yuwono, S.Sos., M.Si selaku Ketua Asosiasi Desa Wisata Indonesia, dan Bapak Faisal M.M.Par., CHE selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf/Baparekraf.