Poltekpar Makassar Gelar Vokasi Cipta SDM Kepariwisataan Unggul

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pariwisata Makassar menggelar Kegiatan Sarasehan Regional Pariwisata dengan Tema Sinegritas Pengembangan SDM dan Pembangunan Pariwisata di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari terhitung tanggal 05 Oktober 2020 dan berakhir Pada 06 Oktober 2020. Peserta kegiatan Sarasehan Ragional Pariwisata ini dikuti sebanyak 43 orang terdiri yang dari Dinas Pariwisata Se-Sulawesi Selatan, Stakeholder: Industri Pariwisata, BPPD SulSel, BPPD Kota Makassar, PHRI, HPI, GIPI, dan IGHMA.
.

Direktur Poltekpar Makassar, Bapak Drs. Muhammad Arifin, M.Pd mengatakan bahwa meskipun selama ini telah terjalin sinergitas yang baik, tetapi dengan dihadirkannya kegiatan ini maka dihadirkan pula orang orang berkompeten sebagai pemateri, beliau menambahkan bahwa dihadirkannya kegiatan ini maka diharapkan Poltekpar Makassar dapat mengetahui dimana perannya dalam kepariwisataan di Sulsel, tentunya Poltekpar Makassar sebagai penyedia tenaga kerja dapat menghadirkan SDM yang tak hanya handal dan kompeten. Kompeten disini adalah pengetahuan, keterampilan dan perilaku.
.

Adapun Narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf (Bapak Dr. Anggara Hayyun Anujuprana, ST.,MT), Direktur Institute for Policy Reform Jakarta (Bapak Dr. Riant Nugroho), Kabid. Pengembangan Sumber Daya Pariwisata (Bruno S. Rantetana, SH), Kepala Dinas Pariwisata Jeneponto (Ibu Elly Isriani Arief, SH, M.Si), Direktur Politeknik Pariwisata Makassar (Bapak Drs. Muhammad Arifin, M.Pd) dan Kepala Bidang Kerjasama Politeknik Pariwisata Makassar (Bapak Dr. H. Syamsu Rijal, M.Pd) yang sesuai dengan bidang keahlianNya dalam pengembangan SDM & pembangunan pariwisata.
.

Dan untuk Materi kegiatan Sarasehan Ragional Pariwisata ini terdiri dari Strategi dan Kebijakan Pengembangan Pariwisata Indonesia pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah, Kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam Pengembangan Pariwisata, Kebijakan PEMDA Kabupaten Jeneponto dalam Pengembangan Pariwisata melalui RIPPARKAB dan RIPO, dan Kesiapan SDM Politeknik Pariwisata Makassar dalam Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *