Politeknik Pariwisata Makassar melaksanakan Webinar Sosok Perempuan Inspiratif di Destinasi Pariwisata Indonesia dengan tema “Perempuan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif” pada Kamis, 12 Januari 2023 di Balairung I Wayan Bendhi Kampus Poltekpar Makassar yang diikuti unsur pemerintah melalui Dinas Pariwisata Provinsi, Kota dan Kabupaten khususnya di Sulawesi Selatan, Praktisi di bidang kepariwisataan, tenaga-tenaga pendidik, DWP Kemenparekraf, dan para Mahasiswa. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Direktur Poltekpar Makassar, Drs. Muhammad Arifin, M.Pd., CHE dalam sambutannya Direktur menyampaikan bahwa melalui webinar ini para peserta mampu memiliki pemikiran yang terbuka, bahwasanya peran perempuan sangat penting dalam pengembangan destinasi pariwisata Indonesia, bukan hanya sebagai pelengkap saja tetapi sekaligus peran perempuan dapat menjadi kontributor bahkan melalu webinar ini kita disadarkan bahwa perempuan-perempuan Indonesia adalah sosok perempuan yang tangguh karena mampu menjadi bagian dari sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif karena mengambil peran berkelanjutan dalam destinasi pariwisata di Indonesia.
Selanjutanya kegiatan dilanjutakan dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh Sekretaris Kemenparekraf/ Sekretaris Utama Baparekraf, Ibu Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc CHE, beliau menyampaikan melaui webinar ini generasi muda dapat memahami gerak langkah dari masa ke masa perjuangan perempuan menanamkan cinta kepada tanah air, patriotismi dan turut serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ibu sesmen melanjutkan peran perempuan sangat penting dalam pengembangan destinasi pariwisata Indonesia, tidak hanya sekedar pelengkap melainkan kontributor penting dalam pengembangan destinasi pariwisata itu sendiri serta menekankan pentingnya partisipasi perempuan di dalam pembangunan untuk meningkatkan efitifitas pembangunan dan mewujudkan pembangunan yang adil bagi semua. Adapun Narasumber pada kegiatan ini adalah: Ibu Indah Putri Indriani, Ibu Margaretha Wadid Rante, Ibu Wita Simatupang, Bapak Ary S Suhandi, dan Ibu Sihkami Denting.