Poltekpar Makassar Pantau Kesiapan Destinasi Wisata di Bantaeng, Bulukumba, dan Toraja Sambut Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Makassar, 29 Desember 2024 – Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melalui Politeknik Pariwisata Makassar terus memastikan kesiapan destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan dalam menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pemantauan dilakukan untuk menjamin infrastruktur, keamanan, dan kualitas layanan, sehingga wisatawan dapat menikmati liburan dengan aman, nyaman, dan penuh kesan positif.

Pemantauan dilakukan oleh tim yang telah dibentuk oleh Direktur Makassar yang bertugas melakukan kunjungan ke beberapa destinasi yang ada di Kabupaten Bantaeng, Bulukumba, Tana Toraja dan Toraja Utara. Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional destinasi.

Dr. Herry Rachmat Widjaja, Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, menyatakan bahwa pemantauan ini bertujuan memastikan pelaksanaan pariwisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Langkah tersebut merupakan implementasi Surat Edaran Menteri Pariwisata RI mengenai penyelenggaraan wisata berkualitas selama liburan Nataru.

“Kebijakan ini tidak hanya difokuskan pada menjaga kualitas pelayanan bagi wisatawan, tetapi juga mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, khususnya di tengah potensi tantangan seperti cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi operasional destinasi.” ungkapnya.

Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara
Kawasan wisata ikonik, seperti Patung Yesus Buntu Burake, Kete Kesu, Londa, To’Tombi, dan Lempe, mengalami lonjakan wisatawan selama libur Nataru. Pos pengamanan dan pelayanan masyarakat yang tersebar di titik-titik strategis membantu memastikan kenyamanan dan keselamatan pengunjung. Kolaborasi lintas sektor di daerah ini menjadi salah satu kunci keberhasilan pengelolaan destinasi selama liburan.

Kabupaten Bantaeng
Pantai Seruni terus menjadi daya tarik wisata meski curah hujan tinggi memengaruhi jumlah kunjungan dari luar daerah. Namun, wisatawan lokal tetap mendominasi kunjungan, didorong oleh keanekaragaman kuliner khas yang menjadi keunggulan destinasi ini. Pemerintah daerah juga aktif memastikan kondisi pantai tetap menarik bagi pengunjung.

Kabupaten Bulukumba
Pantai Tanjung Bira mencatat lonjakan kunjungan yang signifikan, dengan rata-rata 7.000 hingga 15.000 wisatawan per hari selama libur akhir tahun. Untuk menyambut wisatawan, pengelola destinasi melakukan serangkaian persiapan, seperti membersihkan kawasan, mendirikan posko keamanan, serta memberikan pelatihan kepada pengelola homestay untuk meningkatkan kualitas layanan.

“Dari hasil pantauan tim yang bertugas di Bulukumba, meski tantangan berupa musim angin barat dan pasang air laut membawa sampah alami ke bibir pantai, upaya pembersihan rutin terus dilakukan. Selain itu, destinasi pemandian Lotong-Lotong juga mencatat peningkatan kunjungan meski masih memerlukan pengelolaan yang lebih profesional, terutama dalam aspek kebersihan dan keamanan.” ujar Herry.

Kementerian Pariwisata mengapresiasi kerja sama erat antara pemerintah daerah, pengelola destinasi, dan masyarakat setempat yang telah mendukung kelancaran libur akhir tahun ini. Tidak hanya memperkuat sektor pariwisata, upaya ini juga memberikan manfaat cytotec langsung bagi masyarakat lokal yang terlibat dalam ekosistem pariwisata. Dengan kolaborasi yang berkelanjutan, sektor pariwisata di Sulawesi Selatan diharapkan terus tumbuh sebagai penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Comment on this FAQ

Your email address will not be published. Required fields are marked *