Meriahkan Dies Natalis Poltekpar Makassar Gelar Event Lari “Run Tourism 2025”

 

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar kembali menyelenggarakan event lari tahunan bertajuk “Run Tourism”, sebuah kegiatan sport tourism yang dirancang untuk memadukan aktivitas olahraga dengan promosi pariwisata lokal. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Dies Natalis Politeknik Pariwisata Makassar yang ke-34 tahun. Melalui penyelenggaraan Run Tourism, Politeknik Pariwisata Makassar tidak hanya menandai perjalanan panjangnya sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi di bidang pariwisata, tetapi juga mengajak masyarakat untuk merayakan semangat hidup sehat, kebersamaan, serta meningkatkan kecintaan terhadap pariwisata Indonesia.

Run Tourism 2025 digelar pada hari Minggu, 21 September 2025. Event ini dimulai dari area kampus Politeknik Pariwisata Makassar sebagai titik start dan finish. Ajang ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan Politeknik Pariwisata Makassar, tetapi juga wadah kolaborasi antara mahasiswa, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat dalam mendukung pengembangan event berkelanjutan.

Melalui kegiatan sport tourism ini, promosi destinasi wisata lokal dikemas dengan cara yang sehat dan menyenangkan, sekaligus mempererat hubungan civitas akademika dengan mitra industri dan masyarakat umum. Run Tourism turut berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-3 mengenai kehidupan sehat dan kesejahteraan. Dengan demikian, kegiatan ini memiliki makna ganda, yakni sebagai perayaan Dies Natalis sekaligus bentuk nyata dukungan terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan.

Dalam sambutannya sebelum melepas peserta, Direktur Poltekpar Makassar Dr. Herry Rachmat Widjaja menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkenalkan empat destinasi pantai yang ada di Kota Makassar sebagai bagian dari program promosi wisata Kementerian Pariwisata. “Program ini mengambil peran lari di destinasi-destinasi wisata yang berada di sekitar Kampus Politeknik Pariwisata Kota Makassar dengan empat pantai yakni Pantai Layar Putih, Tanjung Merdeka, Tanjung Bayang, dan Pantai Biru. Konsep dari kegiatan Run Tourism yang dilaksanakan tahun ini tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tantangan melalui jalur-jalur yang variatif dapat memberikan hiburan tersendiri bagi peserta,” ujarnya di sela pelepasan peserta Run Tourism 2025 di Makassar, Ahad.

Prosesi flag off dilepas oleh Martini Mohamad Paham, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, bersama Direktur Poltekpar Makassar Dr. Herry Rachmat Widajaja. Pelepasan peserta diawali dengan kategori 10K yang kemudian disusul oleh kategori 6K. Suasana semarak mewarnai prosesi ini, diiringi sorak dukungan dari para penonton yang turut menyaksikan momen pelepasan.

Dengan mengusung tema “Born to Bond” dan tagline “Explore, Connect, Celebrate,” Run Tourism 2025 menghadirkan konsep Semi Trail Run yang memadukan lintasan aspal dan jalur pantai. Rute lari dirancang sedemikian rupa agar para peserta dapat merasakan pengalaman unik, sekaligus menikmati keindahan alam pesisir Makassar. Konsep ini menjadi pembeda dari penyelenggaraan sebelumnya dan memberikan pengalaman berlari yang menantang sekaligus menyenangkan.

Event ini menargetkan partisipasi 1.500 peserta yang terdiri dari civitas akademika, stakeholder, hingga masyarakat umum. Dua kategori lari ditawarkan, yaitu 6K dan 10K. Pendaftaran bersifat gratis sehingga terbuka luas bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi sekaligus merasakan pengalaman berlari sambil menikmati panorama alam Makassar. Animo tinggi dari masyarakat diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Run Tourism sebagai agenda tahunan yang dinantikan.

Kemeriahan Run Tourism tidak hanya hadir dari lintasan lari, tetapi juga melalui hiburan musik, penampilan musisi lokal, dan sesi zumba bersama instruktur profesional. Kehadiran program tambahan ini menciptakan suasana meriah sekaligus menjadi ajang refreshing bagi peserta. Panitia turut menyiapkan berbagai doorprize menarik sebagai bentuk apresiasi, mulai dari perangkat elektronik, tiket pesawat, sepeda, hingga voucher hotel, selain hadiah jutaan rupiah untuk tiga pelari pertama di setiap kategori. Sebagai puncak acara, para pelari terbaik dari tiap kategori akan menerima penghargaan di atas podium yang menjadi simbol apresiasi, sportivitas, dan kebersamaan dalam Run Tourism 2025.

Comment on this FAQ

Your email address will not be published. Required fields are marked *