Poltekpar Makassar Menggelar Diklat Pariwisata bersama Pusbang SDM Kemenparekraf di Double Nine Hotel Malino

Poltekpar Makassar Bersama Pusbang SDM Kemenparekraf menggelar Diklat Pariwisata Dasar bagi 24 ASN Dispar/ Disporapar Se-Sulawesi Selatan pada 19-24 mei 2024 di Double Nine Hotel Malino.Mengawali Kegiatan Diklat, Bapak Ilham Djunaid selaku kepala P3M Poltekpar Makassar melaporkan bahwa kegiatan diklat Pariwisata Dasar ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Poltekpar Makassar. “tentu program pengabdian masyarakat ini bertujuan demi mendorong peningkatan kualitas SDM yang bekerja pada sektor Pariwisata dan ekonomi kreatif” lanjutnya.Direktur Poltekpar Makassar, Bapak Herry Rachmat Widjaja, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Poltekpar Makassar hadir dalam memberikan pengabdian dan pelatihan kepada masyarakat agar dapat membantu pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah Sulawesi Selatan

“melalui kegatan ini peserta tentu akan mendapat banyak bekal ilmu dari fasilitator, dan diakhir kegiatan ini peserta akan melakukan studi lapangan dan harapannya tentu peserta dapat melihat bagaimana implementasinya disini dan tentu begitu Kembali di daerah masing masing, peserta sekalian juga dapat mengimplementasikannya disana” sambung beliau.Kegiatan dibuka secara resmi oleh sekertaris dinas pariwisata dan budaya kabupaten Gowa, Bapak Nasrum B, S.Sos. selama kegiatan diklat pardas ini, peserta dibekali berbagai jenis keilmuan dari fasilitator seperti Pemasaran Parekraf Dasar, Destinasi Pariwisata Dasar, Industri Parekraf Dasar dll. Hasrun Jaya S.Sos selaku peserta perwakilan dari Disbudpar Luwu Utara menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan untuk mengikuti diklat pardas kali ini. Menurutnya ilmu selama mengikuti kegiatan ini ternyata sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaannya sehari hari di daya Tarik wisata yang ada di luwu utara.
“sekiranya kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan di tiap tiap daerah khususnya bagi kami pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di luwu utara” lanjutnya.

 

        

 

        

 

         

 

 

 

 

 

 

Comment on this FAQ

Your email address will not be published. Required fields are marked *